Pendahuluan

CodeIgniter 3 adalah salah satu framework PHP yang sangat populer karena ringan dan mudah digunakan. Dengan struktur yang jelas dan dokumentasi yang lengkap, CodeIgniter mempermudah pengembangan aplikasi web. Artikel ini akan membahas konfigurasi dasar pada CodeIgniter 3 untuk membantu Anda memulai proyek Anda dengan cepat dan efisien.

Instalasi CodeIgniter 3

Sebelum memulai konfigurasi, pastikan kamu telah menginstal CodeIgniter 3. Anda bisa mendownloadnya dari situs resmi CodeIgniter.

1. Konfigurasi Dasar

Setelah mengunduh dan mengekstrak CodeIgniter, kamu akan melihat beberapa folder dan file. Fokus utama kita adalah pada folder application yang berisi kode aplikasi kamu.

a. Base URL

Buka file config.php yang terletak di dalam folder application/config/. Cari baris berikut:

$config['base_url'] = '';

Ubah nilai ini menjadi URL dasar aplikasi kamu. Contohnya:

$config['base_url'] = 'http://localhost/myapp/';

b. Enkripsi Kunci

Untuk meningkatkan keamanan, tambahkan enkripsi kunci pada aplikasi kamu. Masih di file config.php, cari baris:

$config['encryption_key'] = '';

Isi dengan kunci enkripsi yang kuat, misalnya:

$config['encryption_key'] = 'your-encryption-key-here';

c. Konfigurasi Database

Konfigurasi database terletak di file database.php di dalam folder application/config/. Isi detail database kamu seperti berikut:

$db['default'] = array(
    'dsn'   => '',
    'hostname' => 'localhost',
    'username' => 'your-username',
    'password' => 'your-password',
    'database' => 'your-database',
    'dbdriver' => 'mysqli',
    'dbprefix' => '',
    'pconnect' => FALSE,
    'db_debug' => (ENVIRONMENT !== 'production'),
    'cache_on' => FALSE,
    'cachedir' => '',
    'char_set' => 'utf8',
    'dbcollat' => 'utf8_general_ci',
    'swap_pre' => '',
    'encrypt' => FALSE,
    'compress' => FALSE,
    'stricton' => FALSE,
    'failover' => array(),
    'save_queries' => TRUE
);

2. Autoload

Untuk mempermudah pengembangan, kamu bisa mengatur autoload pada file autoload.php di folder application/config/. Misalnya, untuk mengautoload library database dan session, tambahkan:

$autoload['libraries'] = array('database', 'session');

kita juga bisa mengautoload helper yang sering digunakan:

$autoload['helper'] = array('url', 'form');

3. Routing

Konfigurasi routing terletak di file routes.php dalam folder application/config/. Ubah default controller yang akan di-load saat aplikasi dibuka:

$route['default_controller'] = 'welcome';

Ubah ‘welcome’ menjadi nama controller yang ingin Anda tampilkan sebagai halaman utama.

4. Error Handling

Untuk menangani error, kamu bisa mengaktifkan error logging di file config.php:

$config['log_threshold'] = 1; // 0 = Tidak ada logging, 1 = Error messages (termasuk PHP errors)
$config['log_path'] = ''; // Defaultnya di folder application/logs/

5. Session

Konfigurasi session terletak di file config.php. Atur driver session sesuai kebutuhan kamu:

$config['sess_driver'] = 'files';
$config['sess_cookie_name'] = 'ci_session';
$config['sess_expiration'] = 7200;
$config['sess_save_path'] = NULL;
$config['sess_match_ip'] = FALSE;
$config['sess_time_to_update'] = 300;
$config['sess_regenerate_destroy'] = FALSE;

Kesimpulan

Dengan mengikuti panduan di atas, kamu telah melakukan konfigurasi dasar pada CodeIgniter 3. Langkah-langkah ini akan membantu kamu memulai pengembangan aplikasi dengan framework yang ringan dan kuat ini. Pastikan untuk terus mempelajari dokumentasi resmi CodeIgniter untuk memanfaatkan semua fitur yang tersedia.

Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mengembangkan aplikasi Anda! Jangan ragu untuk berbagi pengalaman atau bertanya jika ada kendala dalam proses konfigurasi.

Kata Kunci: CodeIgniter 3, Konfigurasi CodeIgniter, Instalasi CodeIgniter, Tutorial CodeIgniter, Framework PHP

By Sarif H